Berapa Banyak Karbon Dioksida yang Kalian Sumbangkan Pada Lingkungan?

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap individu mengeluarkan emisi yang dapat membantu perusakan lingkungan. Karbon dioksida adalah salah satu gas rumah kaca yang dapat memengaruhi lingkungan. Meskipun jumlah karbon dioksida dapat dikurangi melalui proses alam, tapi semakin besarnya industrialisasi dan jumlah penduduk mempersulit pengurangan jumlah Karbon Dioksida di atmosfer secara alami.

Berikut adalah perbandingan pengeluaran Karbon Dioksida antarmoda transportasi.

Moda Transportasi
Fuel economy (km/L)
Jumlah penumpang (orang)
Jenis bahan bakar
Emisi CO2 per satuan berat bahan bakar (g CO2/kg bahan bakar)
Berat jenis bahan bakar (kg/L)
Emisi CO2 per penumpang per km (gram CO2 per orang per km)
Jalan kaki/Sepeda
0
1
-
-
0.75
0
Bis (isi 50 orang)
3.5
50
solar
3180
0.85
15
Metromini (isi 25 orang)
4
25
solar
3180
0.85
27
Mikrolet (isi 8 orang)
7.5
8
bensin
3070
0.75
38
Mobil pribadi (isi 3 orang)
9.8
3
bensin
3070
0.75
78
Mobil pribadi (isi 1 orang)
9.8
1
bensin
3070
0.75
235
Sepeda motor (isi 1 orang)
28
1
bensin
3070
0.75
82
Berat jenis bensin
750
kg/m3
Berat jenis solar
850
kg/m3
Faktor emisi bensin
3070
g CO2/kg bahan bakar
Faktor emisi solar
3180
g CO2/kg bahan bakar


Cara Perhitungan

Emisi CO2 per penumpang per km = (1/fuel economy) * Emisi CO2 per satuan berat bahan bakar * Berat jenis bahan bakar / Jumlah penumpang. Untuk menghitung emisi untuk jarak 10 km, maka emisi CO2 per penumpang per km tinggal dikalikan km perjalanannya.


MeMo (Message of Movement) 2 @ SD Dwi Amanat

Kegiatan MeMo (Message of Movement) Komunitas Cangkul Héjo tak berhenti di SDN Babakan Bandung. Kali ini kegiatan kami dilaksanakan di SD Dwi Amanat yang ada di Jalan Pagarsih no. 205 Bandung. Masih dalam misi edukasi lingkungan, Komunitas Cangkul Héjo mengajak siswa-siswi SD Dwi Amanat untuk mengenal, mengetahui pentingnya lingkungan untuk kehidupan manusia dan mengajak untuk menjaga lingkungan.





MeMo (Message of Movement) @ SDN Babakan


Tanggal 2 dan 3 Agustus kemarin, Komunitas Cangkul Hejo mengadakan sebuah kegiatan yang betermakan lingkungan dan edukasi di sebuah sekolah dasar di daerah Pagarsih, Bandung, Jawa Barat, tepatnya SDN Babakan 1, 2, dan 3. Dilatarbelakangi dengan masalah lingkungan yang ada di dunia, Komunitas Cangkul Hejo mencoba untuk mengubah paradigma siswa-siswi sekolah dasar untuk lebih menyayangi lingkungan tempat mereka dan mahkluk hidup lainnya tinggal. Usaha ini juga dilakukan demi mewujudkan Zero Waste School atau Sekolah yang bebas dari sampah atau limbah lainnya. Kegiatan ini diikuti sekitar 81 peserta yang terdiri atas siswa-siswi kelas 6 SD 1, 2, dan 3.

Kegiatan ini dilakukan selama dua hari. Kegiatan hari pertama adalah perkenalan, menonton film, dan menggambar harapan dan kegiatan hari kedua adalah menghias tong sampah dan membuat himbauan. Setiap harinya terbagi atas tiga sesi, yaitu sesi 1 diikuti oleh siswa-siswi SD 1 (7.30-10.00), sesi 2 diikuti oleh siswa-siswi SD 2 (10.00-12.30), dan sesi 3 diikuti oleh siswa-siswi SD 3 (13.00-16.00).
Berikut adalah rangkuman kegiatan MeMo @ SDN Babakan

Pra-MeMo (Message of Movement) 1

Komunitas Cangkul Hejo berencana akan menjalankan misinya yang pertama. Disebut MeMo atau kepanjangan dari Message of Movement karena bertujuan untuk membawa pesan perubahan untuk lingkungan. Sasaran kegiatannya adalah siswa-siswi SDN Babakan 1, 2, 3.

Berikut adalah gambar SDN Babakan 1, 2, 3 yang telah kami ambil
SDN Babakan 1,2,3
Kondisi SDN Babakan 1,2,3

ELOC13 (Environment Lovers Community of 13)

Environment Lovers Community of 13 yang berarti Komunitas pecinta lingkungan 13. ELOC13 merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 13 Bandung. Berawal dari sebuah perkumpulan dan akhirnya dikukuhkan penjadi ekstrakurikuler pada tahun 2008.

Cukup banyak kegiatan yang telah ELOC13 lakukan untuk menambah kecintaan siswa-siswi SMAN 13 Bandung. Mulai dari seminar, pameran, dan lomba-lomba.

Tanggal 13 Juli 2010 kemarin, ELOC13 menampilkan kegiatannya saat MOS. Mulai dari menjelaskan tentang ELOC13 sampai games unik yang menambah wawasan kita.
Menjelaskan beberapa kegiatan ELOC13
 Para peserta bersiap untuk games
Games dimulai!
Games ini dipandu oleh alumni SMAN 13 Bandung yang baru lulus tahun ini yang tergabung dalam Komunitas Cangkul Hejo.

Daur Ulang Kertas Cara Tepat Pengurangan Sampah Kertas

Buku yang sudah terisi penuh dengan tulisan dan tidak digunakan lagi akan dibuang ke tempat sampah. Setelah itu kita akan mencari kertas lain yang bersih untuk ditulis dan dibuang. Kalian tahu kan kertas dibuat dari apa? Ya, bahan dasar kertas adalah pohon. Jutaan pohon ditebang untuk dijadikan kertas untuk kebutuhan manusia, setelah itu dibuang dan dianggap tidak berguna. Hal tersebut merupakan hal yang dapat merusak lingkungan akibat penebangan pohon dan penumpukkan sampah kertas.
Sebenarnya sampah kertas dapat diadur ulang menjadi kertas kembali meskipun satu rim kertas bekas tidak akan menjadi satu rim kertas daur ulang. Tapi usaha ini dapat membantu pelestarian lingkungan dan pengurangan sampah kertas. Belajar dari Greenaion Indonesia, ELOC13 (Environment Lovers Community of 13) melakukan hal yang sama. Setelah lulus,ilmu tersebut juga kami coba terapkan di komunitas baru kami, Cangkul Hejo. Tujuan kami membuat kertas daur ulang untuk melakukan misi kami dalam pemanfaatan barang bekas. Karena komunitas kami baru berdiri dan belum memiliki peralatan yang lengkap, kami pun menggunakan barang-barang seadanya. Baskom yang kamigunakan untuk menyinpan campuran air dan bubur kertas tidak cukup untuk memasukkan screen untuk menyaringnya. Berbagai usaha ngarang kami terapkan supaya usaha kami ini membuahkan hasil meskipun hanya satu lembar kertas yang jadi.

Cangkul Hejo First Post

Cangkul hejo adalah suatu komunitas pecinta lingkungan yang beranggotakan para remaja di Kota Bandung. Berawal dari sebuah ekstrakurikuler yang ada di sekolah, kami ingin melanjutkannya dengan membentuk suatu komunitas diluar naungan sekolah.